HTML
HyperText
Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis
kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak
pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal
sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah
bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang
disebut dengan SGML
(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang
digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan
standar Internet
yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World
Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi
Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun
1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
1.
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan
suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda
tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks
dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup
Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM
menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
2.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM
memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian
mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language
sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari
GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML (
Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini
bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan
sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari
SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka
yang menggunakan World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adallah HTML 4.01,
meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan
pengembangan dari HTML.
Kegunaan
- Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
- Membuat Pranala.
- Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.
- Membuat form interaktif.
HTML dokumen tersebut mirip dengan
dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat
instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu.
Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL
TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL
TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak
tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda
</b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada
penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web
daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk
menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan
menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang
dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting
tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa
Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh
tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam
pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana
tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat
semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika
dan Pranala.
Menyunting
Format Tulisan
HTML memungkinkan kita untuk
menyunting tampilan atau format berkas yang akan kita kirimkan melalui media
daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas
adalah :
- Kita dapat menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
- Kita dapat menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal
- Kita dapat menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring
- Kita dapat menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik
- Kita dapat mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
Markup/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis
elemen dari HTML:
- structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
- presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
- hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
- Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frase untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
Ada tiga macam link yang dapat kita
gunakan :
- Link menuju bagian lain dari page
- Link menuju page lain dalam satu web site
- Link menuju resource atau web site yang berbeda.
Selain markup presentational
, markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan.
Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah
dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style
Sheets.
Contoh
dokumen HTML sederhana
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>'''Selamat Malam''' HTML</title>
</head>
<body>
<p>Nama saya
Adrianus!</p>
</body>
</html>
HEAD
dari document HTML di apit oleh tag
<HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang
menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain itu Bookmark juga
megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web site. Browser menyimpan
“titile” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan pencarian (searching)
biasanya title di gunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang
biasanya di gunakan untuk menentukan informasi tertentu mengenai document HTML,
anda bisa menentukan author name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh:
<meta name="author"
nober="ubuntu-online">
Elemen
Body
Bagian BODY, yang dinyatakan dengan
tag <BODY>…</BODY>, merupakan tubuh atau isi dari dokumen HTML
dimana anda meletakan informasi yang akan ditampilkan pada browser.
Tag
HTML tidak membedakan penggunaan
huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Suatu elemen HTML terdiri
dari tag-tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan
dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Tag biasanya
merupakan suatu pasangan yang disebut dengan : 1. Tag awal, dinyatakan
dalam bentuk <nama tag> 2. Tag akhir, dinyatakan dalam bentuk </nama
tag>
Format : <nama tag> teks
yang ditampilkan </nama tag> Contoh : untuk menampilkan teks dalam
format teks miring Teks ini terlihat miring di browser anda dengan
perintah HTML <i>Teks ini terlihat miring di browser Anda</i>
Atribute
Tag awal bisa memiliki beberapa buah
atribut yang menyatakan karakteristik dari tag tersebut. Misalnya :
digunakan untuk membuat rata kiri
suatu paragraf. Tag yang digunakan adalah
dan atribut yang menyertainya adalah
ALIGN dengan nilai left. Nilai atribut ALIGN hanya bisa berupa center, left,
right atau justify.
Sejarah dari standar HTML
- HTML 2.0 — (RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September 1995,
- HTML 3.2 — 14 Januari 1996,
- HTML 4.0 — 18 Desember 1997,
- HTML 4.01 (minor fixes) — 24 Desember 1999,
- ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01 Strict) — 15 Mei 2000.
- HTML 5 masih dalam draft pengerjaan — Januari 2008.
XHTML
XHTML merupakan singkatan dari eXtensible HyperText Markup Language. XHTML merupakan
bentuk reformulasi dari HTML menggunakan paradigma XML.
XHTML adalah bahasa markup penerus dan pengembangan dari HTML yang memiliki
kemampuan yang kurang lebih mirip HTML, tapi dengan aturan sintaks
yang lebih ketat. HTML merupakan aplikasi
dari SGML (Standard
Generalized Markup Language) yang sangat fleksibel, sedangkan XHTML adalah
aplikasi dari XML,
turunan SGML yang lebih terbatas.Karena XHTML harus memiliki keteraturan-bentuk (mengikuti sintaks yang tepat), dokumen XHTML dapat diproses otomatis dengan menggunakan standar pemroses XML - tidak seperti HTML yang membutuhkan pemroses yang cukup sulit dan kompleks. XHTML dapat dianggap sebagai perpaduan antara HTML dan XML karena merupakan formulasi ulang HTML dalam bentuk XML. XHTML 1.0 telah menjadi rekomendasi W3C atau World Wide Web Consortium pada tanggal 26 Januari 2000.
Alasan Menggunakan XHTML
Beberapa alasan mengapa menggunakan XHTML:- XHTML menyempurnakan kekurangan-kekurangan pada HTML.
- XHTML dapat dijalankan pada berbagai platform, sehingga memungkinkan situs kita dibuka dengan baik melalui PDA dan ponsel.
[sunting] Penulisan
XHTML tidak terlalu berbeda dengan HTML 4.01 standar. Jika sudah mempunyai kemampuan HTML 4.01 maka akan sangat membantu untuk memulai XHTML. XHTML mengharuskan penulisan tag dengan huruf kecil (lowercase) dan selalu menutup menggunakan penutup tag.Deklarasi Pada XHTML
Deklarasi Doctype pada XHTML hampir sama dengan Doctype pada HTML. W3C mengharuskan agar selalu menggunakan Doctype pada XHTML. Terdapat 3 Jenis Doctype pada XHTML:- XHTML - Strict. Digunakan untuk membuat halaman yang layout dan formatnya dikontrol penuh oleh CSS. Pada deklarasi ini menggunakan tag font dan table.
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3c//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "http://www.w3c.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
- XHTML - Transitional. Digunakan untuk membuat halaman yang sebagian besar menggunakan tag-tag HTML.
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3c//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3c.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-traditional.dtd">
- XHTML - Frame. Digunakan jika kita memakai frame pada halaman web.
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3c//DTD XHTML 1.0 Frameset//EN" "http://www.w3c.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-frameset.dtd">
Elemen dasar pada XHTML
XHTML masih menggunakan elemen pada HTML, meski beberapa penambahan dan penyempurnaan.[6] Berikut beberapa elemen yang digunakan pada XHTML:
Struktur
|
Body,
Head, Html, Title
|
Teks
|
abbr, acronym, address, blockquote, br, cite,
code,dfn, div, em, h1, h2, h3, h4,h5, h6, kbd, p, pre, q, samp, spam, strong,
var
|
Hypertext
|
a
|
List
|
dl, dt, dd, ol, ul, li
|
Form
|
form, input, label, select, option, textaarea
|
Tabel
|
caption, table, td, th, tr
|
Gambar
/ Image
|
img
|
Link
|
link
|
Beberapa aturan pada XHTML
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, XHTML merupakan penyempurnaan dari HTML. Untuk itu, ada beberapa aturan agar program lebih stabil dan konsisten.- Setiap tag harus ditulis dengan huruf kecil.
- Memberi penutup untuk setiap tag.
- Membuka dan menutup tag pada sarang yang benar.
- Atribut tag ditulis dengan huruf kecil dan memakai tanda petik.
XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C
untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang
beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText
Markup Language) yang merupakan bahasa standar
untuk melacak Internet.
Mengenal
XML
XML didesain untuk mempu menyimpan
data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari
datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.
XML menyediakan suatu cara
terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.
Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view
database,
tetapi dengan suatu cara yang standar.
Tipe
XML
- XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
- XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
- XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Keunggulan
XML
Keunggulan XML bisa diringkas
sebagai berikut :
- Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
- Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
- Mudah pemeliharaannya.
- Sederhana. XML lebih sederhana.
- Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
Contoh
dokumen XML sederhana
<?xml
version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<Resep
nama="roti" waktu_persiapan="5 menit" waktu_masak="3
jam">
<judul>Roti
tawar</judul>
<bahan
jumlah="3" satuan="cangkir">Tepung</bahan>
<bahan
jumlah="0,25" satuan="ons">Ragi</bahan>
<bahan
jumlah="1,5" satuan="cangkir">Air hangat</bahan>
<bahan
jumlah="1" satuan="sendok teh">Garam</bahan>
<Cara_membuat>
<langkah>Campur semua bahan dan uleni adonan sampai
merata.</langkah>
<langkah>Tutup
dengan kain lembab dan biarkan selama satu jam di ruangan yang
hangat.</langkah>
<langkah>Ulangi lagi, letakkan di loyang dan panggang di
oven.</langkah>
<langkah>Keluarkan, hidangkan</langkah>
</Cara_membuat>
</Resep>
Pranala
luar
- (Inggris) World Wide Web Consortium XML homepage
- (Inggris) The XML 1.0 specification
- (Inggris) The XML 1.1 specification
- (Inggris) Annotated XML Specification
- (Inggris) XML Document Authoring Tools
Referensi